Posted by : Rhyf Ahmad Sunday, February 02, 2014



Sobat Blogger, tadi ane posting tentang brute force attack, sekarang giliran dictionary attack neh gan. Salah satu teknik jebol password yang banyak digunakan oleh cracker dalam menjebol password korban. Lalu, apa perbedaannya antara brute force attack dengan dictionary attack?
Untuk lebih jelasnya, kita baca bareng-bareng aja yuk, jangan lupa sediain kopi ama kacang panggangnya ya.. Hoho..

Seperti hanlnya dengan brute force attack, teknik ini juga menggunakan tebak-tebakan kombinasi huruf, angka dan simbol, namun kombinasi ini sudah dipersiapkan sebelumnya, atau sudah dituliskan ke dalam sebuah file semisal .txt. Di dalam file tersebut sudah terdapat ribuan bahkan jutaan kombinasi ketiga macam karakter tadi. Sehingga proses yang dilakukan akan semakin cepat ketimbang menggunakan brute force attack. Dengan dictionary ini, cracker hanya satu kali melakukan pengetikan kombinasi karakter, beda halnya dengan menggunakan teknik brute force attack. cracker melakukannya berkali-kali jika ingin menjebol file yang berbeda, kan repot gan???
Sekuat apapun password yang diset pada sebuah file atau website, akan mudah dijebol dengan teknik ini, dengan catatan, tidak ada batasan maksimal ketika seseorang memasukkan password yang salah. Misalnya ketika salah memasukkan kode PIN pada kartu SIM, maka kartu SIM itu kan tidak dapat digunakan sebelum memasukkan kode PUK. :)

Leave a Reply

You can leave a comment to request any article(s), software(s), ebook(s) or report the dead link.
Then I will reply as soon as I can :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © Madriva -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -

/* script Youtube Responsive */